RM.id  Rakyat Merdeka – Dalam rangka aktif mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) multidisiplin Universitas Trisakti (Usakti) membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbahan baku singkong dengan memberikan pelatihan. Para pelaku UMKM tersebut sebagian besar ibu-ibu yang tergabung dalam PKK.

Tim PKM Usakti mengadakan pelatihan “Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan dari Singkong dan Perbaikan Kualitas Kemasan” dan “Penyuluhan dan Pelatihan Pengelolaan Limbah Home Industry Singkong Berbasis Ekonomi Sirkular” di rumah pengusaha Opak Enyek Ubad, di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang berbagai alternatif aneka singkong dan pengelolaan limbah singkong. Pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis singkong sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Munjul.

Pelatihan dilakukan 2 tim PKM (dosen dan mahasiswa). Tim pertama terdiri dari Shafrani Dizar,Wawan Kurniawan, Erick Teguh Leksono, Farhan Fadillah Harahap dan Jonathan Dean, dengan materi pentingnya kualitas keamanan pangan, pemasaran produk dan peningkatan pemasaran melalui perbaikan kemasan dan logo.

Tim kedua terdiri dari Reno Pratiwi, Akhlish D Aziz, Anindita Ramadhani, Estevania Wise Maharani dan Amar Fikri Sanubari, dengan materi tentang Pengolahan limbah kulit singkong dengan konsep sirkular ekonomi.

Sekretaris Desa Munjul, Ujang Ruswandi menuturkan, kegiatan ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki UMKM berbasis singkong. “Para peserta sangat menantikan keberlanjutan dari program ini,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, Ubad selaku tokoh masyarakat dan ibu-ibu Kader PKK kompak mengatakan, sangat mengharapkan adanya keberlanjutan kegiatan dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Sumber: Repost RM.id