Jakarta –
Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia Quacquarelly Symonds (QS) merilis daftar QS World University Rankings (WUR): Sustainability 2025, Rabu (11/12/2024). Sebanyak 1.743 perguruan tinggi di dunia masuk pemeringkatan.
QS WUR: Sustainability 2025 adalah peringkat universitas terbaik dunia yang disusun berdasarkan kemampuan perguruan tinggi dalam mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelolanya.
Dua perguruan tinggi Kanada masuk 5 besar pemeringkatan QS WUR: Sustainability 2025, yakni University of Toronto di peringkat satu dan University of British Columbia (UBC) di peringkat lima.
Sedangkan empat kampus Inggris Raya masuk 10 besar QS WUR: Sustainability 2025. Keempatnya yaitu University College London (UCL) di peringkat 5 bersama UBC, Imperial College London dan The University of Edinburgh di peringkat 7, serta The University of Manchester di peringkat 9 bersama The University of Melbourne di Australia
Universitas Terbaik di Indonesia Bidang Lingkungan dan Keberlanjutan
Pada QS WUR: Sustainability 2025, ada 34 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk peringkat universtas terbaik di bidang lingkungan dan keberlanjutan sosial. Berikut daftarnya:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
Peringkat dunia:383
2. IPB University, Bogor
Peringkat dunia: 440
3. Universitas Indonesia (UI), Depok
Peringkat dunia:492
4. Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung
Peringkat dunia: 515
5. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
Peringkat dunia: 524
6. Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Peringkat dunia: 580
7. Universtitas Brawijaya (UB), Malang
Peringkat dunia: 653
8. Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
Peringkat dunia: 667
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
Peringkat dunia: 675
10. Universitas Diponegoro (Undip), Semarang
Peringkat dunia: 706
11. Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
Peringkat dunia: 715
12. Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
Peringkat dunia: 851
13. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung
Peringkat dunia: 951-960
14. Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang
Peringkat dunia: 1.001-1.020
15. Binus University, Jakarta
Peringkat dunia: 1.021-1.040
16. Universitas Negeri Padang (UNP), Padang
Peringkat dunia: 1.081-1.100
17. Universitas Andalas (Unand), Padang
Peringkat dunia: 1.081-1.100
18. Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh
Peringkat dunia: 1.101-1.120
19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.121-1.140
20. Telkom University, Bandung
Peringkat dunia: 1.181-1.200
21. Universitas Negeri Malang (UM), Malang
Peringkat dunia: 1.251-1.300
22. Universitas Islam Indonesia (UII)
Peringkat dunia: 1.251-1.300
23. Universitas Mataram (Unram), Mataram
Peringkat dunia: 1.251-1.300
24. Universitas Trisakti (Usakti), Jakarta Barat
Peringkat dunia: 1.301-1.350
25. Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung
Peringkat dunia: 1.301-1.350
26. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.301-1.350
27. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Peringkat dunia: 1.351-1.400
28. Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia, Jakarta
Peringkat dunia: 1.401-1.450
29. Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.500+
30. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.500+
31. Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung
Peringkat dunia: 1.501+
32. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung
Peringkat dunia: 1.501+
33. Universitas Kristen Petra, Surabaya
Peringkat dunia: 1.501+
34. Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat
Peringkat dunia: 1.501+
Indikator Pemeringkatan QS WUR: Sustainability 2025
Secara umum, pemeringkatan perguruan tinggi di QS WUR: Sustainability 2025 disusun berdasarkan dampak lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola. Berikut rincian indikatornya:
Dampak Lingkungan
- Pendidikan lingkungan hidup:
- Reputasi akademik di bidang bumi & lingkungan: 10%
- Dampak alumni terhadap keberlanjutan lingkungan-sektor publik dan third sector: 4%
- Mata kuliah ilmu iklim dan/atau keberlanjutan: 3%
- Penelitian lingkungan:
- Dampak penelitian terhadap SDGs untuk penelitian berkelanjutan: 9%
- Statistik nasional penelitian berkelanjutan: 1%
- Pusat penelitian dengan fokus keberlanjutan lingkungan: 2%
- Kutipan kebijakan (lingkungan): 1%
- Keberlanjutan lingkungan:
- Dampak alumni terhadap inovasi: 5%
- Anggota kelompok berkelanjutan yang diakui secara resmi: 1%
- Komitmen terhadap perubahan iklim (persepsi staf): 2%
- Strategi atau kebijakan yang tersedia untuk umum mengenai pengadaan dan investasi berkelanjutan: 1%
- Perkumpulan mahasiswa yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan: 1%
- Komitmen Net Zero: 1%
- Efisiensi emisi: 1%
- Energi terbarukan yang dihasilkan di lokasi: 1%
- Kemajuan menuju target: 1%
- Kebijakan strategi iklim: 1%
Dampak Sosial
- Kemampuan kerja dan peluang:
- Reputasi pemberi kerja: 3%
- Dampak penelitian terhadap SDGs terhadap pekerjaan dan peluang: 4%
- Statistik nasional ketenagakerjaan dan peluang: 1%
- Kemitraan dengan industri: 2%
- Kepuasan keterampilan: 1%
- Kesetaraan:
- Dampak penelitian terhadap SDGs untuk kesetaraan: 4%
- Rasio jenis kelamin mahasiswa: 1%
- Rasio gender dosen: 1%
- Rasio wanita dalam kepemimpinan: 1%
- Kebijakan kesetaraan, keanekaragaman dan inklusi: 1%
- Kesetaraan akademik (pandangan staf): 2%
- Dukungan disabilitas: 1%
- Statistik nasional kesetaraan: 1%
- Kesehatan dan kesejahteraan:
- Dampak penelitian SDGs terhadap kesehatan dan kesejahteraan: 3%
- Penyediaan layanan kesehatan di kampus: 1%
- Statistik nasional kesehatan dan kesejahteraan: 1%
- Dampak pendidikan:
- Dampak penelitian terhadap SDGs untuk pendidikan: 3%
- Reputasi akademis untuk dampak pendidikan: 1%
- Dampak alumni terhadap pendidikan: 1%
- Indeks kebebasan akademik: 1%
- Dampak statistik nasional pendidikan: 1%
- Pertukaran pengetahuan:
- Pertukaran pengetahuan: kemajuan/penyebaran: 6%
- Jangkauan dan keterlibatan masyarakat: 1%
- Persepsi staf: 2%
- Kutipan kebijakan (sosial): 1%
Tata Kelola
Indikator tata kelola universitas bidang keberlanjutan sosial dan lingkungan yang baik meliputi:
- Budaya etika:1%
- Penerbitan akses terbuka:1%
- Staf/tim yang berdedikasi untuk pembangunan berkelanjutan: 1%
- Pelaporan keuangan yang transparan:1%
- Serikat mahasiswa: 1%
- Representasi mahasiswa dalam otoritas kampus: 1%
- Risalah tata kelola yang diterbitkan:1%
- Negara penandatangan piagam PBB yang menentang penyiksaan: 1%
- Persepsi staf: 1%
- Kutipan kebijakan (tata kelola): 1%
Itulah daftar universitas terbaik di Indonesia bidang sosial dan lingkungan versi QS WUR: Sustainability 2025. Selamat bersiap masuk perguruan tinggi, detikers!
Sumber: Repost detikedu