Berita

Berita Thumbnail
Senin, 10 Februari 2025
Oleh: cm

34 Universitas Terbaik di Indonesia Bidang Sosial dan Lingkungan Versi QS 2025

Jakarta –
Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia Quacquarelly Symonds (QS) merilis daftar QS World University Rankings (WUR): Sustainability 2025, Rabu (11/12/2024). Sebanyak 1.743 perguruan tinggi di dunia masuk pemeringkatan.

QS WUR: Sustainability 2025 adalah peringkat universitas terbaik dunia yang disusun berdasarkan kemampuan perguruan tinggi dalam mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelolanya.

Dua perguruan tinggi Kanada masuk 5 besar pemeringkatan QS WUR: Sustainability 2025, yakni University of Toronto di peringkat satu dan University of British Columbia (UBC) di peringkat lima.

Sedangkan empat kampus Inggris Raya masuk 10 besar QS WUR: Sustainability 2025. Keempatnya yaitu University College London (UCL) di peringkat 5 bersama UBC, Imperial College London dan The University of Edinburgh di peringkat 7, serta The University of Manchester di peringkat 9 bersama The University of Melbourne di Australia

Universitas Terbaik di Indonesia Bidang Lingkungan dan Keberlanjutan
Pada QS WUR: Sustainability 2025, ada 34 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk peringkat universtas terbaik di bidang lingkungan dan keberlanjutan sosial. Berikut daftarnya:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
Peringkat dunia:383

2. IPB University, Bogor
Peringkat dunia: 440

3. Universitas Indonesia (UI), Depok
Peringkat dunia:492

4. Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung
Peringkat dunia: 515

5. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
Peringkat dunia: 524

6. Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Peringkat dunia: 580

7. Universtitas Brawijaya (UB), Malang
Peringkat dunia: 653

8. Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar
Peringkat dunia: 667

9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
Peringkat dunia: 675

10. Universitas Diponegoro (Undip), Semarang
Peringkat dunia: 706

11. Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
Peringkat dunia: 715

12. Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
Peringkat dunia: 851

13. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung
Peringkat dunia: 951-960

14. Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang
Peringkat dunia: 1.001-1.020

15. Binus University, Jakarta
Peringkat dunia: 1.021-1.040

16. Universitas Negeri Padang (UNP), Padang
Peringkat dunia: 1.081-1.100

17. Universitas Andalas (Unand), Padang
Peringkat dunia: 1.081-1.100

18. Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh
Peringkat dunia: 1.101-1.120

19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.121-1.140

20. Telkom University, Bandung
Peringkat dunia: 1.181-1.200

21. Universitas Negeri Malang (UM), Malang
Peringkat dunia: 1.251-1.300

22. Universitas Islam Indonesia (UII)
Peringkat dunia: 1.251-1.300

23. Universitas Mataram (Unram), Mataram
Peringkat dunia: 1.251-1.300

24. Universitas Trisakti (Usakti), Jakarta Barat
Peringkat dunia: 1.301-1.350

25. Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung
Peringkat dunia: 1.301-1.350

26. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.301-1.350

27. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Peringkat dunia: 1.351-1.400

28. Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia, Jakarta
Peringkat dunia: 1.401-1.450

29. Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.500+

30. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Peringkat dunia: 1.500+

31. Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung
Peringkat dunia: 1.501+

32. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung
Peringkat dunia: 1.501+

33. Universitas Kristen Petra, Surabaya
Peringkat dunia: 1.501+

34. Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat
Peringkat dunia: 1.501+

Indikator Pemeringkatan QS WUR: Sustainability 2025
Secara umum, pemeringkatan perguruan tinggi di QS WUR: Sustainability 2025 disusun berdasarkan dampak lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola. Berikut rincian indikatornya:

Dampak Lingkungan

  • Pendidikan lingkungan hidup:
    • Reputasi akademik di bidang bumi & lingkungan: 10%
    • Dampak alumni terhadap keberlanjutan lingkungan-sektor publik dan third sector: 4%
    • Mata kuliah ilmu iklim dan/atau keberlanjutan: 3%
  • Penelitian lingkungan:
    • Dampak penelitian terhadap SDGs untuk penelitian berkelanjutan: 9%
    • Statistik nasional penelitian berkelanjutan: 1%
    • Pusat penelitian dengan fokus keberlanjutan lingkungan: 2%
    • Kutipan kebijakan (lingkungan): 1%
  • Keberlanjutan lingkungan:
    • Dampak alumni terhadap inovasi: 5%
    • Anggota kelompok berkelanjutan yang diakui secara resmi: 1%
    • Komitmen terhadap perubahan iklim (persepsi staf): 2%
    • Strategi atau kebijakan yang tersedia untuk umum mengenai pengadaan dan investasi berkelanjutan: 1%
    • Perkumpulan mahasiswa yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan: 1%
    • Komitmen Net Zero: 1%
    • Efisiensi emisi: 1%
    • Energi terbarukan yang dihasilkan di lokasi: 1%
    • Kemajuan menuju target: 1%
    • Kebijakan strategi iklim: 1%

      Dampak Sosial

      • Kemampuan kerja dan peluang:
        • Reputasi pemberi kerja: 3%
        • Dampak penelitian terhadap SDGs terhadap pekerjaan dan peluang: 4%
        • Statistik nasional ketenagakerjaan dan peluang: 1%
        • Kemitraan dengan industri: 2%
        • Kepuasan keterampilan: 1%
      • Kesetaraan:
        • Dampak penelitian terhadap SDGs untuk kesetaraan: 4%
        • Rasio jenis kelamin mahasiswa: 1%
        • Rasio gender dosen: 1%
        • Rasio wanita dalam kepemimpinan: 1%
        • Kebijakan kesetaraan, keanekaragaman dan inklusi: 1%
        • Kesetaraan akademik (pandangan staf): 2%
        • Dukungan disabilitas: 1%
        • Statistik nasional kesetaraan: 1%
      • Kesehatan dan kesejahteraan:
        • Dampak penelitian SDGs terhadap kesehatan dan kesejahteraan: 3%
        • Penyediaan layanan kesehatan di kampus: 1%
        • Statistik nasional kesehatan dan kesejahteraan: 1%
      • Dampak pendidikan:
        • Dampak penelitian terhadap SDGs untuk pendidikan: 3%
        • Reputasi akademis untuk dampak pendidikan: 1%
        • Dampak alumni terhadap pendidikan: 1%
        • Indeks kebebasan akademik: 1%
        • Dampak statistik nasional pendidikan: 1%
      • Pertukaran pengetahuan:
        • Pertukaran pengetahuan: kemajuan/penyebaran: 6%
        • Jangkauan dan keterlibatan masyarakat: 1%
        • Persepsi staf: 2%
        • Kutipan kebijakan (sosial): 1%

      Tata Kelola

      Indikator tata kelola universitas bidang keberlanjutan sosial dan lingkungan yang baik meliputi:

      • Budaya etika:1%
      • Penerbitan akses terbuka:1%
      • Staf/tim yang berdedikasi untuk pembangunan berkelanjutan: 1%
      • Pelaporan keuangan yang transparan:1%
      • Serikat mahasiswa: 1%
      • Representasi mahasiswa dalam otoritas kampus: 1%
      • Risalah tata kelola yang diterbitkan:1%
      • Negara penandatangan piagam PBB yang menentang penyiksaan: 1%
      • Persepsi staf: 1%
      • Kutipan kebijakan (tata kelola): 1%

      Itulah daftar universitas terbaik di Indonesia bidang sosial dan lingkungan versi QS WUR: Sustainability 2025. Selamat bersiap masuk perguruan tinggi, detikers!

      Sumber: Repost detikedu